Rabu, 29 April 2015

SISTEM OPERASI

A.  MANAJEMEN MEMORI, DISK, I/O


Manajemen Memory

Pada Sistem Operasi Linux, kita bisa melihat memori yang terpakai oleh suatu proses dengan perintah “free” pada terminal.

Berikut merupakan perintah yang digunakan ketika ingin menunjukan bagaimana swap space dan banyak swapping yang terjadi.



Perintah melihat penggunaan memori dan swap-nya


Perintah untuk melihat nilai swappiness


Perintah untuk merubah nilai swappiness sesuai dengan kebutuhan atau keinginan


Manajemen Disk & I/O

Dalam contoh ini misalnya kita gunakan flashdisk. Berikut perintah untuk melihat daftar partisi/drive yang dikenali.


Perintah untuk melihat perangkat I/O lainnya


Perintah untuk meng-eject CD/DVD-ROM




B.  MANAJEMEN FILE DAN DIREKTORI


Perintah untuk melihat daftar direktori


Perintah untuk menampilkan daftar direktori dengan format yang panjang


Perintah untuk Sorting. Berikut merupakan macam-macam perintah sorting.
  • Mengurutkan berdasarkan waktu


  • Mengurutkan berdasarkan ukuran file



  •  Mengurutkan daftar file dari yang terlama hingga yang terbaru


 Perintah untuk copying and moving file

  • Copying

       
  • Moving


       

Perintah untuk membuat dan menghapus direktori

  • Membuat direktori
          Membuat banyak direktori


      

         Membuat direktori bersarang

     

  • Menghapus direktori
       
      

         Menghapus file atau direktori secara rekursif

     

Perintah untuk membuat file kosong


Perintah untuk mencari file atau direktori berdasarkan nama


Perintah untuk kompresi file
  • Kompresi dan dekompresi dengan gzip

       

       

  • Kompresi dan dekompresi dengan bzip2

      

      


Referensi:
Tim Asisten Sistem Operasi 2013


Sabtu, 28 Maret 2015

PETA KONSEP PERINTAH PADA LINUX SHELL DAN PENJADWALAN

A. Perintah Linux Shell





B. Perintah Penjadwalan



Keterangan:

Untuk perintah : * * * * * /perintah
  1. Bintang ke-1 menunjukkan menit
  2. Bintang ke-2 menunjukkan jam
  3. Bintang ke-3 menunjukkan hari dalam sebulan
  4. Bintang ke-4 menunjukkan bulan
  5. Bintang ke-5 menunjukkan hari dalam seminggu


Referensi:
Modul Praktikum Sistem Operasi 2015

Minggu, 15 Maret 2015

SISTEM OPERASI

BASIC COMMAND LINUX

Assalaamu’alaikum…
Sobat blog yang baik hati…jumpa lagi bersama saya, Ghina Aouliyatul Faizah. Ceritanya…saya mau berbagi ilmu nih buat sobat blogger setia hehe
Naah, pada penasaran kan…saya mau berbagi ilmu apa? Langsung aja yuks, cekidoot…
Pada kesempatan ini saya mau berbagi ilmu tentang sistem operasi sobat. Tapi, sebelum saya bahas terlalu mendalam tentang sistem operasi, kita kenali dulu tentang LINUX dan UNIX. Buat orang yang awam sama teknologi mungkin baru denger kali yaaa…sama sih seperti saya yang baru mengenal juga pertama kalinya di bangku kuliah, tepatnya di jurusan yang saya pilih sekarang yaitu Pendidikan Ilmu Komputer. Looh ko jadi curhat ya? Hehe. Ya udah langsung ke intinya aja yaa…

Apa itu LINUX?
Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.

Linux merupakan clone dari UNIX yang telah di-port ke beragam platform, antara lain: Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC, dan lain sebagainya. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras.
Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU(General Public License).

Terus…apa sih gunanya Linux?
Kegunaan Linux diantaranya:
1.      Jaringan
2.      pengembangan software, dan
3.      sebagai end-user platform.

Kenapa harus Linux?
Selama ini Linux menjadi sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain.

Naah, selain itu Linux juga memiliki berbagai macam distribusi, diantaranya: Stackware, Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, ataupun Turbo Linux.
Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang didalamnya selalu disertakan program-program lain yang mendukung sistem operasi ini. Contoh program-program tersebut adalah Web Server, Bahasa Pemrograman, Basis Data, Tampilan Desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi/software perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric, dan lainnya.
Oke sobat…begitulah penjelasan tentang Linux. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Linux itu merupakan sebuah sistem operasi atau bagian dari sistem operasi, tanpa Linux maka sistem operasi tak aka nada sobat. Selain itu, Linux juga ada hubungannya dengan Unix. Ternyata Linux merupakan klon dari Unix atau bisa dibilang anaknya Unix gitu deh sobat. Hehe ^_^

Naah, setelah kita tahu tentang Linux, kita lanjut ke pedekate sama induknya dari Linux yuk sobat. Cieee pedekate hihi
Iyalaaah harus doong pedekate sama induknya juga, masa kita cuma kenal sama anaknya aja. Kan sebelumnya sudah dijelaskan, Linux itu anaknya dari Unix. Oleh karena itu, kita juga harus kenal sama Unix sobat…yuks cekidot ^_^

Apa itu Unix?
UNIX adalah kumpulan program yang berperan sebagai penghubung antara komputer dan user. Kernel adalah program komputer yang bertugas dalam mengalokasikan system resources dan mengkoordinasi dari semua proses internal komputer. User berkomunikasi dengan kernel melalui sebuah program yang disebut shell. Shell adalah command line interpreter, shell mentranslate perintah yang diberikan oleh user dan mengubahnya ke bahasa yang dikenali oleh kernel.

Unix dikembangkan di tahun 1969 oleh grup dari pekerja AT& T di Bell Laboratory, didalam pengembangan itu terlibat juga Ken Thompson, Dennis Ritchie, Douglas McIlroy, dan Joe Ossanna.
Banyak sekali jenis-jenis Unix yang tersedia di pasaran. Beberapa contoh yang banyak dikenal dan digunakan adalah Solaris, AIX, dan BSD. Linux adalah salah satu contoh dari Unix-Like Operating System yang tersedia secara bebas dan gratis.

Unix bersifat multiuser system karena beberapa orang bisa mengakses komputer yang terinstall Unix pada saat bersamaan. Unix bersifat multitasking karena user bisa menjalankan banyak program pada satu waktu.
Pusing juga ya sobat blogger kalo baru tahu dan kenal sama Unix. Ribet deh *_*
Ya udah pahami sedikit-sedikit aja sobat, nanti juga lama kelamaan jadi ngerti ko ^_^

Penting!
Lanjut nih, kita bahas ke komponen dari Unix. Berikut Komponen-komponen dari Unix:
1.      Kernel, jantung dan bagian inti dari sistem operasi. Kernel berinteraksi dengan hardware dan berbagai tugas seperti manajemen memori, penjadwalan tugas, dan manajemen file.
2.      Shell, fasilitas yang memproses request kita kepada sistem operasi. Ketika mengetikan perintah di terminal, shell akang menerjemahkan perintah tersebut dan memanggil program yang kita inginkan sesuai dengan perintah yang kita ketikkan di terminal. Beberapa shell yang terkenal dan yang tersedia di berbagai varian Unix antara lain C Shell, Bourne Shell, dan Korn Shell.
3.      Command and Utilities, dalam sebuat sistem operasi terdapat berbagai perintah dan fasilitas yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari dalam penggunaan komputer. Di dalam Unix terdapat command and utilities built in yang sudah terpasang secara default. Kita juga bisa menambahkan perintah-perintah tersebut denganmemasang 3rd party software yang sesuai dengan kebutuhan kita.
4.      Files and Directories, sebuah cara Unix untuk mengelola data menjadi sebuah file, dan mengelola file kedalam sebuah direktori. Direktori-direktori ini dikelola kedalam struktur pohon yang disebut dengan file system .

Karena linux berasal dari UNIX menggunakan antar muka baris perintah (command line), maka antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menu pada linux dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah.

Pengguna Linux memang tidak diwajibkan untuk memahami perintah dasar Linux, namun sebagai pembelajaran mengenai proses didalamnya perintah dasar Linux menjadi sesuatu yang patut untuk dipelajari.

Seperti apa sih perintah dasar dari Linux? Yuk kita pahami bersama!
Untuk memahami perintah-perintah dasar Linux ini, maka dengan cara eksekusi menggunakan Terminal/Console. Cara membuka jendela Terminalnya dengan beberapa cara yang bisa kita lakukan:

1.      Dash Menu | ketikan “terminal” | klik terminal.
2.      Menggunakan shortcut [CTRL] + [ALT] + [T]

Setelah itu, jendela terminal akan terbuka. Seperti dibawah ini, sobat…
Gambar 1.

Selanjutnya kita akan mencoba perintah-perintah yang lainnya. Yuks lanjuut…

Berikut adalah Perintah-Perintah Dasar untuk Penanganan File

1.      mkdir nama_folder          : untuk membuat sebuah folder
2.     ls                                         : untuk menampilkan isi direktori. Macam-macam perintah ls;
ls /direktori/ehm       : memperlihatkan daftar file dari /direktori/ehmketika kita sedang berada di direktori sekarang.

ls –l                 : memperlihatkan daftar file disertai dengan atribut seperti pemilik, permission, ukuran, dan tanggal modifikasi .
ls –a                : memperlihatkan daftar file dan file tersembunyi di dalam direktori sekarang tanpa atribut apapun .
ls –al               : menggabungkan opsi perintah -l dan -a untuk ls .
3.  cd direktori_tujuan         : untuk berpindah ke direktori lain. Perintah cd juga memiliki parameter lain untuk berpindah ke folder, diantaranya:
• cd direktori/ pindah direktori ke direktori yang berada di dalam direktori sekarang.
• cd pindah ke direktori home.
• cd ~ pindah ke direktori home.
• cd .. pindah satu direktori ke direktori teratas atau kembali ke direktori sebelumnya.
• cd ../../n pindah n direktori sebelumnya.
• cd /direktori/sesuatu pindah ke direktori tanpa harus mundur ke direktori sebelumnya. Akan pindah jika direktori tersebut ada dan penulisan nama direktorinya benar . Contoh:
cd /media/sda6/data/kumpulan3gp
perintah diatas akan membuat kita berpindah ke direktori “kumpulan3gp” yang berada di folder media/sda6/data.
4.      pwd                            : untuk menampilkan tempat direktori yang aktif

5.      cp file_yang_akan_disalin direktori_tujuan: untuk menyalin file.

• cp file /path/ke/direktori/sesuatu mengkopi file tertentu ke direktori tertentu
• cp -r folder /path/ke/direktori/sesuatu mengkopi folder tertentu secara rekursif ke direktori tertentu
• cp *.extension /path/ke/direktori/sesuatu mengkopi file –file yang berekstensi tertentu ke direktori tertentu
• cp nama* /path/ke/direktori/sesuatu mengopi file –file yang namanya diawali dengan  'nama'ke direktori tertentu.

6.      mv file_yang_akan_dipindahkan direktori_tujuan : untuk memindahkan file atau mengganti nama file, contoh: mv nama_file_lama.ehm nama_file_baru.ehm. Perintah ini juga hamper sama dengan perintah cp.
7.     rm                                 : untuk menghapus file. Penghapusan file berbagai macamnya, diantaranya;

rm file menghapus file
rm -r folder menghapus folder
rm -rf folder menghapus folder secara paksa

8.      find nama_file/folder_yang_akan_dicari : untuk mencari file dalam direktori.

Perintah Dasar dalam Pemrosesan Teks

1.    cat                           : untuk melihat isi file. Contoh cat nama_file.ehm
2.   wc nama_file.txt    : untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata, dan ukuran file (dalam byte) suatu file

Perintah Dasar dalam Sistem Administrasi

1.  sudo nama_perintah   : untuk menjalankan perintah/program sebagai super user. Terkadang suatu perintah/program di dalam linux harus dijalankan dengan menggunakan super user (untuk alasan keamanan). Untuk melakukan itu sobat-sobat bisa menggunakan perintah  Contoh: sudo halt
2.  whoami                        : untuk melihat user yang sedang aktif

Perintah Dasar dalam Manajemen Pemrosesan

1.  ps aux         : untuk menampilkan proses yang sedang berjalan.
2.  Kill               : untuk mengakhiri proses yang sedang berjalan. Macam-macam perintah kill;
kill PID membunuh sebuah proses yang memiliki PID tertentu
kill program membunuh sebuah proses yang memiliki nama tertentu
killall program membunuh semua proses yang memiliki nama tertentu
3.    lsusb          : untuk menampilkan daftar perangakt yang ditancapkan di port USB
4.    clear          : untuk membersihkan tampilan terminal
5.    reboot        : untuk merestart sistem
6.    shutdown/halt       : untuk mematikan sistem
7.    Ishw           : untuk menampilkan daftar hardware. catatan: perintah ini harus dijalankan sebagai super user.
8.    uptime       : untuk menampilkan lamanya sistem telah berjalan
9.     bc               : untuk menggunakan kalkulator di dalam terminal

Naaahh seperti itulah belajar tentang sistem operasi dan mengenal perintah-perintah dasar dari Linux sobat…semoga dapat di implementasikan dengan baik yaa ^_^


MANAJEMEN PROSES

Sekarang…kita lanjut ke manajemen proses nih…
Ngomongin tentang manajemen proses, kita harus tahu dulu pengertian dari manajemen prosesnya terlebih dahulu sobat. Apa sih manajemen proses itu? Manajemen proses adalah program yang sedang dieksekusi. Jika kita sudah mengenal Linux atau sistem operasi, setiap programnya merupakan sebuah proses. Perlu sobat blogger ketahui, proses dapat diciptakan dan dapat dimusnahkan juga.

Saat sistem operasi GNU/Linux pertama kali diaktifkan, saat itu pula proses yang bertanggung jawab  untuk memuat kernel diciptakan. Proses yang pertama kali diciptakan di Linux disebut init. Konsep proses di Linux memiliki kemiripan dengan konsep file permission. Dalam pengertian setiap user hanya dapat memanipulasi proses yang menjadi miliknya. Setiap proses juga memiliki PID atau Process ID yang merupakan nomor unik yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan proses bersangkutan.

Begitu sobat blogger…sudah paham kan? Pasti paham doong…kan sobat blogger pinter ^_^

Yuk ah dilanjut!

Pada manajemen proses terdapat 4 konsep dasar, diantaranya:

  1. Multiprogramming, salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yangmembutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya.
  2. Pseudoparallelism, eksekusi proses secara paralel pada sistem.
  3. Multiprcessing, kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
  4. Distributed Processing, Mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi.
Model-model proses:
  • Sequential Proses.
  • Multiprogramming.
  • CPU S

Operasi –operasi pada Proses :

• Penciptaan proses (create a process).
• Penghancuran/terminasi proses (destroy a process).
• Penundaan proses (suspend a process).
• Pelanjutan kembali proses (resume a process).
• Mem-block proses.
• Membangunkan proses.
• Menjadwalkan proses.
• Komunikasi Antar Proses.

Berikutnya, kita akan mengimplementasikan beberapa operasi –operasi pada proses dengan menggunakan terminal. Cekidooottt…

Perintah-perintah proses di linux

1. $ ps                             : untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisiS (Sleeping) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.
2.  $ ps u                          : untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option  –u (user).  %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan.
3. $ ps -u <user>           : untuk mencari proses yang spesifik untuk pemakai. Mencari proses lainnya gunakan opsi a,au dan aux;
·   $ ps –a
·   $ ps –au
·   $ ps –aux
  1. $ top                            : untuk melihat proses yang sedang berjalan
5.  $ htop                         : untuk melihat proses yang sedang berjalan, namun perintah ini lebih khusus atau memudahkan pemakai untuk lebih cepat menemukan proses yang sedang berjalan dengan ditandainya block berwarna pada proses yang sedang berjalan tersebut. Perintah ini hanya bisa dijalankan jika htop sudah terinstall. Catatan :untuk install htop ketik command sudo apt-get install htop(perlu koneksi internet).
6. $ ps                               : untuk menampilkan hubungan proses parent dan child. Perintah ini juga bermacam-macam, diantaranya;
·         $ ps -eH Menampilkan hubungan proses parent dan child
·         $ ps -eF Menampilkan hubungan proses parent dan child serta letak prosesnya
7. $ pstree                      : untuk menampilkansemua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child
8.    $ kill                          : untuk menghentikan suatu proses/job. Untuk menghentikan suatu proses, bisa dengan PID atau nama prosesnya. Contoh:
$ kill <PID> contoh: kill 1908
$ pkill <nama proses> contoh : pkill firefox

  1. $ renice<prioritas> <PID> : untuk mengubah prioritas suatu proses 
Okeee sobat blogeeerr…begitulah belajar Perintah-Perintah dasar Linux, dan Manajemen proses dalam sistem operasi. Sekian berbagi ilmunya sobat. Kalo ada kesalahan, mohon dimaafkan yaa, kita sama-sama baru belajar ^_^

Semoga bermanfaat ^_^

Wassalaamu’alaikum…

Rabu, 11 Maret 2015

INSTALASI UBUNTU 14.04 DUAL BOOT DENGAN WINDOWS

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.


Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Ubuntu Versi 14.04 “Trusty Tahr” merupakan distribusi Linux yang paling populer menggunakan user interface Unity yang khas dan disesuaikan. Trusty Tahr merupakan edisi dengan dukungan jangka panjang “Long Term Support” (LTS) selama 5 tahun, berupa dukungan keamanan berikut jalur upgrade yang lebih mudah dibandingkan rilis versi LTS (12.04) sebelumnya.
Alasan menggunakan ubuntu:
1. Bisa gratis
2. Membuat user menjadi kreatif
3. Proses start-up dan akses Internet yang lebih cepat
4. Dukungan dari komunitas Ubuntu yang sangat luas.

Bagaimana cara installnya??? Download di sini aja.
https://drive.google.com/file/d/0B6VFmFX6cPDqNHNFVmNHR01RdjA/view?usp=sharing

Selasa, 09 Desember 2014

KONSEP TEKNOLOGI


Perkembangan zaman yang semakin maju menyebabkan tuntutan teknologi yang sesuai dengannya. Oleh karena itu manusia sebagai pencipta teknologi harus selalu berpikir dan menemukan hal yang bisa menjadi suatu penemuan baru, sehingga dapat bermanfaat bagi manusia di kehidupannya. Dengan demikian, kita perlu memahami tentang konsep teknologi. Pada pembahasan konsep teknologi, yang perlu kita pahami yaitu pertama, tentang pasar dan strategi pemasaran sebuah teknologi, kedua testing whitebox dan blackbox, ketiga maturity of product atau siklus hidup produk yang biasa dikenal dengan sebutan Product Life Cycle, dan yang terakhir adalah matriks ruang dan waktu. Namun, sebelum membahas keempat hal tersebut, kita perlu tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan konsep teknologi?

A.    Pengantar Konsep Teknologi

Konsep adalah peta perencanaan untuk masa depan sehingga bisa dijadikan untuk melangkah ke depan. Sedangkan teknologi, secara etimologis yaitu serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Dapat disimpulkan bahwa konsep teknologi yaitu perencanaan serangkaian pembuatan suatu objek dengan adanya suatu prinsip sehingga bisa dijadikan alat untuk melangkah ke masa depan yang lebih baik dari sebelumnya.

Menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) teknologi berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya. Sedangkan rekayasa, menyangkut hal pengetahuan objektif (tentang ruang, materi, energi) yang diterapkan di bidang perancangan (termasuk mengenai peralatan teknisnya). Dengan kata lain, teknologi mencakup teknik dan peralatan untuk menyelenggarakan rancangan yang didasarkan atas hasil sains.

Seorang engineers memiliki sikap sebagai berikut:
1.      Membuat sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya
2.      Mencoba memahami apa yang sudah ada di alam (nature).
3.      Menciptakan teknologi.
4.      We live in a “man-made world”.
5.      Harus tahu masalah dan mencari solusinya.

Jadi, dalam konsep teknologi, kita harus mengetahui masalah yang ada pada perkembangan teknologi dan mengetahui solusi untuk pemecahan masalahnya. Setelah kita memahaminya, maka kita perlu menciptakan sebuah teknologi untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti apakah teknologi itu? Sebenarnya dari kita masih umur 6 tahun pun sudah mengenal teknologi, misalnya kita menggunakan pensil untuk menulis, buku, dan lain-lain. Teknologi dari zaman ke zaman semakin canggih misalnya di zaman sekarang tidak jarang kita melihat anak yang masih berusia 9 tahun pun sudah mengenal dan mengerti cara menggunakan tab atau smartphone. Dengan kata lain, teknologi kini sudah merajai kehidupan manusia.

B.     Pasar dan Strategi Pemasaran Teknologi

Dalam sebuah teknologi, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pasar. Bagaimana keadaan teknologi tersebut di pasaran? Mengapa teknologi tersebut banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat? Bagaimana strategi pemasarannya, sehingga teknologi tersebut banyak digunakan oleh masyarakat? Berikut adalah strategi pemasaran yang perlu digunakan agar teknologi yang dibuat banyak digunakan oleh masyarakat:

1.      Harus Berbeda Dan Kompetitif

Teknologi yang dibuat harus dapat memenuhi ekspektasi konsumen dan memiliki added value atau nilai lebih yang dapat menjadi pembeda dari produk yang serupa. Selain differensiasi, dari segi kompetitif yaitu selain memiliki nilai lebih dimata konsumen, produk tersebut juga harus memiliki nilai yang kompetitif baik dari segi harga maupun spesifikasinya.

2.      Update Software

Update software yang dimaksud disini adalah, misalnya Apple akan memberikan update software untuk iPhone, sepanjang speks hardware mendukung. Mungkin strategi in dapat ditiru oleh android karena banyak vendor yang membuat dan menjual Android. Saat tiba Android versi baru, tak semua vendor memberikan update untuk perangkat Android mereka.

3.      Murah namun tidak murahan

Di Indonesia handphone murah sangat digemari, baik itu dari brand terkenal maupun brand yang kurang terkenal, hal ini harus dapat dimanfaatkan oleh suatu produk teknologi. Namun kepuasan konsumen juga harus dipertahatikan. Suatu produk teknologi seperti smartphone harus bisa membuat smartphone-smartphone yang murah namun tidak murahan.

4.      Kepuasan konsumen

Pihak suatu teknologi misalnya smartphone harus bisa memuaskan konsumennya dengan berbagai produk-produknya karena jika konsumennya puas tidak dipungkiri konsumen akan kembali mempercayai smartphone tersebut sebagai pilihannya. Dan tentunya brand smartphone tersebut akan semkin baik dimata konsumen.

C.    Testing Whitebox dan Blackbox

Apa yang dimaksud dengan Whitebox? Apa yang dimaksud dengan blackbox? Sebuah teknologi sebelum diperkenalkan kepada masyarakat akan mengalami pengujian atau testing terlebih dahulu. Testing tersebut biasa disebut atau dikenal dengan testing whitebox dan testing blackbox. Testing whitebox merupakan pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%. Sedangkan testing blackbox yaitu Sedangkan testing blackbox merupakan pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.

Tujuan dari testing whitebox yaitu untuk menguji semua keputusan logical, menguji seluruh Loop yang sesuai dengan batasannya, dan menguji seluruh struktur data internal yang menjamin validitas. Sedangkan tujuan dari testing blackbox yaitu untuk menemukan fungsi yang tidak benar atau hilang, menemukan kesalahan pada interface, menemukan error pada struktur data atau akses database eksternal, menemukan error pada kinerja, menemukan error pada saat inisialisasi dan terminasi, menemukan kesensitifan sistem terhadap nilai input tertentu, dan menemukan batasan dari suatu data.

D.    Maturity of Product

Maturity of product atau yang biasa dikenal dengan sebutan Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk teknologi. Seperti halnya dengan manusia, suatu produk teknologi juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk teknologi sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar . Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk teknologi. Konsep ini dipopulerkan oleh levitt (1978) yang kemudian penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh para ahli lainnya. Adapun tahap-tahap yang digunakan dalam Siklus Hidup Produk. Tahap-tahap ini dibagi menjadi empat tahap penggolongan, yaitu introduction, growth, maturity dan decline.

1.      Tahap Perkenalan (introduction)
Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Ciri-ciri umum tahap ini adalah penjualan yang masih rendah, volume pasar berkembang lambat (karena tingginya market resistance), persaingan yang masih relatif kecil, tingkat kegagalan relatif tinggi, masih banyak dilakukan modifikasi produk dalam pengujian dan pengembangannya (karena problem yang timbul tidak seperti yang diramalkan dan mungkin pula disebabkan pemahaman yang keliru tentang pasar), biaya produksi dan pemasaran sangat tinggi, serta distribusi yang masih terbatas.

2.      Tahap pertumbuhan (growth)
Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya. Tahap ini sendiri dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu : Rapid Growth ditandai dengan melonjaknya tingkat penjualan perusahaan dengan cepat karena produk telah diterima dan diminta oleh pasar, dan Slow Growth ditandai dengan penjualan masih meningkat, namun dengan pertumbuhan yang semakin menurun. Sebagian besar pasar telah dijangkau, karena produk perusahaan telah digunakan oleh mayoritas konsumen. Situasi ini akan menyebabkan perusahaan mulai memperbarui produknya agar dapat mempertahankan penjualannya.
3.      Tahap kedewasaan (maturity)
Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam penjualan perusahaan. Normalnya tahap ini merupakan tahap terlama dalam Product Life Cycle. Hal ini disebabkan pada tahap ini pemenuhan inti kebutuhan oleh produk yang bersangkutan tetap ada. Sebagian besar produk yang ada saat ini berada dalam tahap ini, karena itu sebagian besar strategi pemasaran ditujukan untuk produk-produk dalam tahap ini. Strategi pemasaran kreatif yang digunakan untuk memperpanjang daur hidup suatu produk disebut innovative maturity.

Umumnya tahap ini terdiri dari tiga tingkatan. Tingkat pertama disebutgrowth  maturity, yaitu pertumbuhan penjualan mulai berkurang yang disebabkan oleh dewasanya distribusi. Tidak ada lagi saluran distribusi baru yang bisa ditambah. Dalam tingkat kedua, stable maturity, penjualan menjadi mendatar yang disebabkan oleh jenuhnya pasar. Sebagian konsumen potensial telah mencoba produk baru yang ditawarkan perusahaan. Pada tingkat ketiga, decaying maturity, penjualan mulai menurun dan konsumen mulai bergerak ke produk lain atau produk substitusi.
4.      Tahap kemunduran (decline)
Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh menurun. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan selera pasar, produk substitusi diterima konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri), dan perubahan teknologi. Perusahaan akan mengeksploitasi produknya sebelum memutuskan untuk menghapusnya dan jajaran lini produk yang ditawarkan. Semuanya ini mengakibatkan menghebatnya persaingan harga, kelebihan kapasitas, dan laba perusahaan menghilang. Namun produk yang memasuki tahap decline bukan berarti sudah tidak menguntungkan lagi. Ada kemungkinan justru menguntungkan bagi perusahaan yang masih bertahan di pasar, karena dapat memanfaatkan sisa-sisa konsurnen yang sudah ditinggalkan pesaing. Pada tahap ini produk hanya akan memenuhi kebutuhan pasar inti, sehingga konsumen cenderung spesialis.

E.     Matriks ruang dan waktu
Pada konsep teknologi, biasanya terdapat sistem kerjasama di lingkungan hidup. Sistem kerjasama tersebut biasanya dikelompokkan berdasarkan matriks ruang dan waktu. Diantaranya, yaitu:  tempat sama waktu sama atau tatap muka, tempat sama waktu berbeda atau  interaksi asinkron, tempat berbeda waktu sama atau sinkron tersebar, tempat berbeda waktu berbeda atau asinkron tersebar.
Contoh dari keempat sistem kerja tersebut misalnya: tempat yang sama waktu sama  (ruang kelas, ruang rapat, dll), tempat yang sama namun waktu berbeda (perjadwalan proyek, alat bantu koordinasi, dll), tempat berbeda namun waktu sama (Shared editors, video windows, dll), tempat berbeda waktu berbeda (Email, bulletin boards, konfrensi, dll).



Referensi: