BASIC COMMAND LINUX
Assalaamu’alaikum…
Sobat blog yang baik hati…jumpa lagi bersama saya, Ghina
Aouliyatul Faizah. Ceritanya…saya mau berbagi ilmu nih buat sobat blogger setia
hehe
Naah, pada penasaran kan…saya mau berbagi ilmu apa? Langsung
aja yuks, cekidoot…
Pada kesempatan ini saya mau berbagi ilmu tentang sistem
operasi sobat. Tapi, sebelum saya bahas terlalu mendalam tentang sistem
operasi, kita kenali dulu tentang LINUX dan UNIX. Buat orang yang awam sama
teknologi mungkin baru denger kali yaaa…sama sih seperti saya yang baru
mengenal juga pertama kalinya di bangku kuliah, tepatnya di jurusan yang saya
pilih sekarang yaitu Pendidikan Ilmu Komputer. Looh ko jadi curhat ya? Hehe. Ya
udah langsung ke intinya aja yaa…
Apa itu LINUX?
Linux adalah
sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari
Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia
menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama
dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994
versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.
Linux merupakan clone dari UNIX yang telah di-port ke
beragam platform, antara lain: Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC,
dan lain sebagainya. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform
perangkat keras.
Linux termasuk
sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode
sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan
mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU(General Public License).
Terus…apa sih gunanya Linux?
Kegunaan Linux
diantaranya:
1.
Jaringan
2.
pengembangan
software, dan
3.
sebagai
end-user platform.
Kenapa harus Linux?
Selama ini Linux
menjadi sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan
harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain.
Naah, selain itu Linux juga memiliki berbagai macam
distribusi, diantaranya: Stackware, Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, ataupun
Turbo Linux.
Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) digunakan sebagai rujukan
kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang didalamnya selalu
disertakan program-program lain yang mendukung sistem operasi ini. Contoh
program-program tersebut adalah Web
Server, Bahasa Pemrograman, Basis Data, Tampilan Desktop (Desktop Environment)
(seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi/software perkantoran (office suite)
seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric, dan lainnya.
Oke sobat…begitulah penjelasan tentang Linux. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa Linux itu merupakan sebuah sistem operasi atau bagian dari
sistem operasi, tanpa Linux maka sistem operasi tak aka nada sobat. Selain itu,
Linux juga ada hubungannya dengan Unix. Ternyata Linux merupakan klon dari Unix
atau bisa dibilang anaknya Unix gitu deh sobat. Hehe ^_^
Naah, setelah kita tahu tentang Linux, kita lanjut ke pedekate
sama induknya dari Linux yuk sobat. Cieee pedekate hihi
Iyalaaah harus doong pedekate sama induknya juga, masa kita cuma
kenal sama anaknya aja. Kan sebelumnya sudah dijelaskan, Linux itu anaknya dari
Unix. Oleh karena itu, kita juga harus kenal sama Unix sobat…yuks cekidot ^_^
Apa itu Unix?
UNIX adalah
kumpulan program yang berperan sebagai penghubung antara komputer dan user.
Kernel adalah program komputer yang bertugas dalam mengalokasikan system
resources dan mengkoordinasi dari semua proses internal komputer. User
berkomunikasi dengan kernel melalui sebuah program yang disebut shell. Shell
adalah command line interpreter, shell mentranslate perintah yang diberikan
oleh user dan mengubahnya ke bahasa yang dikenali oleh kernel.
Unix dikembangkan
di tahun 1969 oleh grup dari pekerja AT& T di Bell Laboratory, didalam
pengembangan itu terlibat juga Ken Thompson, Dennis Ritchie, Douglas McIlroy,
dan Joe Ossanna.
Banyak sekali
jenis-jenis Unix yang tersedia di pasaran. Beberapa contoh yang banyak dikenal
dan digunakan adalah Solaris, AIX, dan BSD. Linux adalah salah satu contoh dari
Unix-Like Operating System yang tersedia secara bebas dan gratis.
Unix bersifat multiuser system karena beberapa orang bisa
mengakses komputer yang terinstall Unix pada saat bersamaan. Unix bersifat
multitasking karena user bisa menjalankan banyak program pada satu waktu.
Pusing juga ya sobat blogger kalo baru tahu dan kenal sama
Unix. Ribet deh *_*
Ya udah pahami sedikit-sedikit aja sobat, nanti juga lama
kelamaan jadi ngerti ko ^_^
Penting!
Lanjut nih, kita bahas ke komponen dari Unix. Berikut
Komponen-komponen dari Unix:
1.
Kernel, jantung dan bagian inti dari sistem operasi. Kernel
berinteraksi dengan hardware dan berbagai tugas seperti manajemen memori,
penjadwalan tugas, dan manajemen file.
2.
Shell, fasilitas yang memproses request kita kepada sistem
operasi. Ketika mengetikan perintah di terminal, shell akang menerjemahkan
perintah tersebut dan memanggil program yang kita inginkan sesuai dengan
perintah yang kita ketikkan di terminal. Beberapa shell yang terkenal dan yang
tersedia di berbagai varian Unix antara lain C Shell, Bourne Shell, dan Korn
Shell.
3.
Command and Utilities, dalam sebuat sistem operasi terdapat
berbagai perintah dan fasilitas yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari
dalam penggunaan komputer. Di dalam Unix terdapat command and utilities built
in yang sudah terpasang secara default. Kita juga bisa menambahkan
perintah-perintah tersebut denganmemasang 3rd party software yang sesuai dengan
kebutuhan kita.
4.
Files and Directories, sebuah cara Unix untuk mengelola data
menjadi sebuah file, dan mengelola file kedalam sebuah direktori.
Direktori-direktori ini dikelola kedalam struktur pohon yang disebut dengan
file system .
Karena linux berasal
dari UNIX menggunakan antar muka baris perintah (command line), maka antarmuka
pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menu pada linux dibangun di
atas dasar antarmuka baris perintah.
Pengguna
Linux memang tidak diwajibkan untuk memahami perintah dasar Linux, namun
sebagai pembelajaran mengenai proses didalamnya perintah dasar Linux menjadi
sesuatu yang patut untuk dipelajari.
Seperti
apa sih perintah dasar dari Linux? Yuk kita pahami bersama!
Untuk memahami
perintah-perintah dasar Linux ini, maka dengan cara eksekusi menggunakan
Terminal/Console. Cara membuka jendela Terminalnya dengan beberapa cara yang
bisa kita lakukan:
1. Dash
Menu | ketikan “terminal” | klik terminal.
2. Menggunakan
shortcut [CTRL] + [ALT] + [T]
Setelah
itu, jendela terminal akan terbuka. Seperti dibawah ini, sobat…
Gambar
1.
Selanjutnya
kita akan mencoba perintah-perintah yang lainnya. Yuks lanjuut…
Berikut adalah Perintah-Perintah
Dasar untuk Penanganan File
1. mkdir nama_folder : untuk membuat sebuah
folder
2. ls :
untuk menampilkan isi direktori. Macam-macam perintah ls;
• ls /direktori/ehm : memperlihatkan daftar file dari
/direktori/ehmketika kita sedang berada di direktori sekarang.
•
ls –l :
memperlihatkan daftar file disertai dengan atribut seperti pemilik, permission,
ukuran, dan tanggal modifikasi .
•
ls –a :
memperlihatkan daftar file dan file tersembunyi di dalam direktori sekarang
tanpa atribut apapun .
•
ls –al :
menggabungkan opsi perintah -l dan -a untuk ls .
3. cd
direktori_tujuan : untuk berpindah ke direktori lain. Perintah cd juga memiliki parameter lain untuk
berpindah ke folder, diantaranya:
• cd direktori/
→ pindah direktori ke direktori yang
berada di dalam direktori sekarang.
• cd → pindah ke direktori home.
• cd ~ → pindah ke direktori home.
• cd .. → pindah satu direktori ke direktori teratas atau kembali ke
direktori sebelumnya.
• cd ../../n → pindah n direktori sebelumnya.
•
cd /direktori/sesuatu → pindah ke direktori tanpa harus mundur
ke direktori sebelumnya. Akan pindah jika direktori tersebut ada dan penulisan
nama direktorinya benar . Contoh:
cd /media/sda6/data/kumpulan3gp
perintah
diatas akan membuat kita berpindah ke direktori “kumpulan3gp” yang berada di
folder media/sda6/data.
4. pwd : untuk menampilkan
tempat direktori yang aktif
5. cp file_yang_akan_disalin
direktori_tujuan: untuk menyalin file.
• cp file /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi
file tertentu ke direktori tertentu
• cp -r folder /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi
folder tertentu secara rekursif ke direktori tertentu
• cp *.extension /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi
file –file yang berekstensi tertentu ke direktori tertentu
• cp nama*
/path/ke/direktori/sesuatu → mengopi file –file yang namanya
diawali dengan 'nama'ke direktori
tertentu.
6. mv file_yang_akan_dipindahkan
direktori_tujuan : untuk memindahkan file
atau mengganti nama file, contoh:
mv nama_file_lama.ehm nama_file_baru.ehm. Perintah ini juga hamper sama dengan perintah cp.
7. rm : untuk menghapus file. Penghapusan file berbagai macamnya,
diantaranya;
•
rm file → menghapus file
•
rm -r folder→ menghapus folder
• rm -rf folder→ menghapus
folder secara paksa
8. find nama_file/folder_yang_akan_dicari
: untuk mencari file
dalam direktori.
Perintah Dasar dalam
Pemrosesan Teks
1. cat :
untuk melihat
isi file. Contoh cat nama_file.ehm
2. wc
nama_file.txt : untuk menampilkan
jumlah baris, jumlah kata, dan ukuran file (dalam byte) suatu file
Perintah Dasar dalam Sistem Administrasi
1. sudo
nama_perintah : untuk menjalankan perintah/program sebagai super
user. Terkadang suatu perintah/program di dalam linux harus dijalankan dengan
menggunakan super user (untuk alasan keamanan). Untuk melakukan itu sobat-sobat
bisa menggunakan perintah Contoh: sudo
halt
2. whoami :
untuk melihat user yang sedang aktif
Perintah Dasar dalam Manajemen Pemrosesan
1. ps
aux : untuk menampilkan proses yang sedang berjalan.
2. Kill : untuk mengakhiri proses yang sedang
berjalan. Macam-macam perintah kill;
• kill PID → membunuh
sebuah proses yang memiliki PID tertentu
• kill program→ membunuh
sebuah proses yang memiliki nama tertentu
• killall program→ membunuh
semua proses yang memiliki nama tertentu
3. lsusb : untuk menampilkan daftar perangakt yang
ditancapkan di port USB
4. clear : untuk membersihkan tampilan terminal
5. reboot :
untuk merestart sistem
6. shutdown/halt : untuk mematikan sistem
7. Ishw :
untuk menampilkan daftar
hardware. catatan: perintah ini harus dijalankan sebagai super user.
8. uptime : untuk menampilkan lamanya sistem telah
berjalan
9. bc : untuk menggunakan kalkulator di
dalam terminal
Naaahh seperti itulah belajar tentang sistem operasi dan mengenal
perintah-perintah dasar dari Linux sobat…semoga dapat di implementasikan dengan
baik yaa ^_^
MANAJEMEN PROSES
Sekarang…kita
lanjut ke manajemen proses nih…
Ngomongin tentang
manajemen proses, kita harus tahu dulu pengertian dari manajemen prosesnya
terlebih dahulu sobat. Apa sih manajemen proses itu? Manajemen proses adalah program yang sedang dieksekusi. Jika kita
sudah mengenal Linux atau sistem operasi, setiap programnya merupakan sebuah
proses. Perlu sobat blogger ketahui, proses dapat diciptakan dan dapat
dimusnahkan juga.
Saat sistem
operasi GNU/Linux pertama kali diaktifkan, saat itu pula proses yang
bertanggung jawab untuk memuat kernel
diciptakan. Proses yang pertama kali diciptakan di Linux disebut init.
Konsep proses di Linux memiliki kemiripan dengan konsep file permission. Dalam
pengertian setiap user hanya dapat memanipulasi proses yang menjadi miliknya.
Setiap proses juga memiliki PID atau Process ID yang merupakan nomor unik yang
dapat digunakan untuk berinteraksi dengan proses bersangkutan.
Begitu sobat
blogger…sudah paham kan? Pasti paham doong…kan sobat blogger pinter ^_^
Yuk ah dilanjut!
Pada manajemen
proses terdapat 4 konsep dasar, diantaranya:
- Multiprogramming, salah satu teknik
penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai
ia melakukan operasi yangmembutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar
(external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai
komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas
lainnya.
- Pseudoparallelism, eksekusi proses
secara paralel pada sistem.
- Multiprcessing, kemampuan
pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Istilah ini juga dapat
merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor
dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
- Distributed
Processing,
Mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer
pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan
melalui jalur komunikasi.
Model-model proses:
- Sequential Proses.
- Multiprogramming.
- CPU S
Operasi –operasi pada Proses
:
• Penciptaan proses (create a process).
• Penghancuran/terminasi proses (destroy a process).
• Penundaan proses (suspend a process).
• Pelanjutan kembali proses (resume a process).
• Mem-block proses.
• Membangunkan proses.
• Menjadwalkan proses.
• Komunikasi Antar Proses.
Berikutnya, kita akan mengimplementasikan
beberapa operasi –operasi pada proses dengan menggunakan terminal. Cekidooottt…
Perintah-perintah proses di linux
1. $ ps :
untuk melihat kondisi
proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal
dimana proses tersebut aktif, STAT berisiS (Sleeping) dan R (Running), COMMAND
merupakan instruksi yang digunakan.
2. $
ps u : untuk melihat faktor/elemen
lainnya, gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan
oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan
proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage)
adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut
diaktifkan.
3. $
ps -u <user> : untuk mencari
proses yang spesifik untuk pemakai. Mencari proses lainnya gunakan opsi a,au
dan aux;
· $ ps –a
· $ ps –au
· $ ps –aux
- $ top :
untuk melihat proses yang sedang berjalan
5. $ htop : untuk melihat
proses yang sedang berjalan, namun perintah ini lebih khusus atau memudahkan
pemakai untuk lebih cepat menemukan proses yang sedang berjalan dengan
ditandainya block berwarna pada proses yang sedang berjalan tersebut. Perintah
ini hanya bisa dijalankan jika htop sudah terinstall. Catatan :untuk install
htop ketik command sudo apt-get install htop(perlu koneksi internet).
6. $
ps : untuk menampilkan hubungan
proses parent dan child. Perintah ini juga bermacam-macam, diantaranya;
·
$ ps
-eH Menampilkan hubungan proses parent dan child
·
$ ps
-eF Menampilkan hubungan proses parent dan child serta letak prosesnya
7. $ pstree :
untuk menampilkansemua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child
8. $
kill :
untuk menghentikan suatu proses/job. Untuk menghentikan suatu proses, bisa
dengan PID atau nama prosesnya. Contoh:
$ kill
<PID> contoh: kill 1908
$ pkill
<nama proses> contoh : pkill firefox
- $
renice<prioritas> <PID> : untuk mengubah prioritas suatu proses
Okeee sobat blogeeerr…begitulah belajar Perintah-Perintah
dasar Linux, dan Manajemen proses dalam sistem operasi. Sekian berbagi ilmunya
sobat. Kalo ada kesalahan, mohon dimaafkan yaa, kita sama-sama baru belajar ^_^
Semoga bermanfaat ^_^
Wassalaamu’alaikum…